Musim panen tembakau, masyarakat TEPUS khususnya TEPUSWETAN memiliki tradisi khusus mulai dari pemetikan,
perajanganan, dan pengeringan. salah satunya di Rt.02/04 mempunyai adat
gotong royong yakni saling membantu dalam proses panen tembakau.
Tembakau-tembakau hasil petani di wilayah ini lumayan terkenal bahkan se-Kabupaten Purworejo…hehehe
Dalam proses memanen, pemilik lahan tembakau mengadakan syukuran dan mengundang petani-petani tembakau yang lain untuk datang Serta membantu proses panen. Menurut Bapak Soimin (54 tahun) warga Rt.02/04 bahwa pada tiap musim panen sesama petani saling membantu dan hal ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Seiring dengan perubahan zaman,serta masuknya berbagai macam tembakau yang sudah dikemas sedemikian rupa dalam bentuk rokok membuat petani tembakau di wilayah ini semakin berkurang. Mengingat tembakau hasil petani tersebut hanya untuk rokok LINTINGAN yang dikonsumsi menggunakan Kertas Cigarret,serta dikonsumsi oleh pengunyah sirih yang kebanyakan adalah wanita-wanita tua.
Tembakau Tepus rasanya sangat khas bagi sebagian besar penikmat tembakau di wilayah kabupaten Purworejo, hal ini harusnya terjaga agar tetap lestari serta mengutamakan produk-produk hasil putra putri daerah sebagai aset masa depan dan tradisi yang tidak akan punah,
Tembakau-tembakau hasil petani di wilayah ini lumayan terkenal bahkan se-Kabupaten Purworejo…hehehe
Dalam proses memanen, pemilik lahan tembakau mengadakan syukuran dan mengundang petani-petani tembakau yang lain untuk datang Serta membantu proses panen. Menurut Bapak Soimin (54 tahun) warga Rt.02/04 bahwa pada tiap musim panen sesama petani saling membantu dan hal ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Seiring dengan perubahan zaman,serta masuknya berbagai macam tembakau yang sudah dikemas sedemikian rupa dalam bentuk rokok membuat petani tembakau di wilayah ini semakin berkurang. Mengingat tembakau hasil petani tersebut hanya untuk rokok LINTINGAN yang dikonsumsi menggunakan Kertas Cigarret,serta dikonsumsi oleh pengunyah sirih yang kebanyakan adalah wanita-wanita tua.
Tembakau Tepus rasanya sangat khas bagi sebagian besar penikmat tembakau di wilayah kabupaten Purworejo, hal ini harusnya terjaga agar tetap lestari serta mengutamakan produk-produk hasil putra putri daerah sebagai aset masa depan dan tradisi yang tidak akan punah,
